Senin, 22 Agustus 2011

Cerita Mini - Gara-gara Sumpah Serapah

Gara-Gara Sumpah Serapah
              Di kantin, saat istirahat, seperti biasa Chira turun ke kantin. Ia berencana akan membeli bakso pak Pri di kios paling ujung, karena biasanya antrean disana tidak seramai di kios-kios lain.
“Neng kriting, mau beli apa, neng?” sapa pak Pri ramah seperti biasa. Chira mendengus. Ia paling sebal dipanggil Kriting. Memang rambutnya agak berombak, tetapi, kata kak Dhani, so what gituloh?
Chira mengucap pesanannya dengan dongkol. Sejak kapan sih seisi kantin memanggilnya dengan sebutan Kriting? Bahkan pak Pri yang baik pun ikut-ikutan.
              “Woi, si kriting dateng!” sahut Ipank, yang paling ceria diantara seluruh anak yang berkumpul di meja panjang.
              “Ting, kok kamu nggak pesen mi goreng? Biar seragam gitu, sama-sama kriting!” ledek Saskia, yang paling kompak dengan Ipank kalau so’al meledek Chira.
“Kurang ajar kalian! Kusumpahin biar kalian tersedak!” Dengan kesal Chira berseru, meski niatnya hanya pura-pura marah.
Tidak sampai sedetik kemudian, Ipank dan Saskia tersedak hebat. Keduanya terbatuk-batuk, tapi diluar itu mereka baik-baik saja. Seluruh anak yang mengelilingi meja panjang di kantin pun menatap Chira takut-takut. Bahkan ada yang segera pindah meja, menjauh dari Chira.
“Pank, Sas, kalian nggak apa-apa kan? A-aku nggak bermaksud nyumpahin kalian betulan kok...” Segera setelah Chira berkata begitu, Ipank dan Saskia mulai pulih. Keduanya tidak lagi batuk-batuk.
“Waaaa ! Dukuuunn!!” Teriak Ipank histeris. Saskia pun ikut menjauhi Chira, karena kejadian barusan. Wah, kapok deh, bersumpah-serapah! Lain kali, kalau mau bicara, harus dipikir dulu baik-baik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar