Kamis, 26 September 2013

Cinta dan Kesetiaan ~ Sepenggal Sharing di Pendalaman Iman

Sharing Romo Ipong CICM dalam pendalaman iman lingkungan.
Ditulis kembali oleh Rafa
Semoga dapat membuat hari anda menjadi lebih menyenangkan...

Ada seorang perempuan yang sangat cantik. Ia datang ke sebuah pesta, dan di pesta tersebut, para pria merasa tertarik untuk berkenalan dengannya. Diantara pria tersebut, ada seorang pemuda yang sangat baik. Ia memang tidak terlalu tampan jika dibandingkan dengan seluruh pria di pesta, tetapi hatinya luar biasa baik.

Akhirnya perempuan tersebut mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan pemuda itu. Sang pemuda berkata, "Mari kita minum di kedai sebelah setelah pesta ini usai."

Perempuan tersebut merasa bingung, karena biasanya pria yang berkenalan dengannya meminta nomor HP, e-mail, facebook, WhatsApp, Line, KakaoTalk, WeChat, ataupun ID aplikasi sosial yang lain. Tetapi tidak dengan pemuda yang satu ini. Pemuda itu malah mengajaknya minum di sebuah kedai.

"Baiklah." Jawab perempuan itu sebelum ia pergi dan bergabung dengan tamu pesta yang lain.

Setelah pesta itu usai, pemuda dan perempuan tersebut mengunjungi sebuah kedai di sebelah tempat diadakannya pesta barusan. Pemuda itu memesan segelas kopi, sementara sang perempuan memesan segelas susu. Mereka minum dalam keheningan, karena mereka tidak tahu apa yang harus mereka bicarakan. Selama menikmati kopinya, pemuda tersebut merasa gelisah, karena sebenarnya ia menyukai perempuan di hadapannya itu, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali melanjutkan meminum kopinya lambat-lambat.

Akhirnya sang perempuan memecah keheningan. Ia berkata, "Sudah malam, sebaiknya kita cepat-cepat menghabiskan minum masing-masing dan segera pulang."

Tetapi sang pemuda tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Ia memanggil seorang pelayan dan berkata, "Saya ingin meminta garam."

Perempuan tersebut merasa heran. "Untuk apa kamu meminta garam?" Tanyanya.

Pemuda tersebut menjawab dengan kalem, "Untuk dicampurkan ke dalam kopi ini." Jawabnya singkat sambil menunjuk gelas kopinya.

Perempuan tersebut terlihat semakin heran. Maka, pemuda itu menjelaskan, "Rumah saya terletak di pinggir laut. Meminum kopi dengan garam mengingatkan saya akan kampung halaman saya."

Akhirnya, obrolan pun berlanjut. Sejak saat itu, sang pemuda dan perempuan ini semakin dekat, dan semakin mengenal satu sama lain. Hingga pada suatu hari, mereka menikah. Setiap pagi, sang istri membuatkan kopi dicampur garam untuk suaminya. Setiap pagi pula sang suami meminum kopi tersebut. Rutinitas tersebut berlangsung hingga puluhan tahun.


Suatu hari, sang suami jatuh sakit. Penyebabnya jelas, ia terkena darah tinggi karena setiap hari meminum kopi dicampur garam. Pada saat terakhirnya, ia sempat menulis sebuah surat untuk istrinya.


Istriku tersayang,
Maafkan saya karena selama ini telah membohongimu. Sebenarnya, saya tidak suka kopi yang dicampurkan garam. Pada waktu pertama kali kita bertemu, saya mencampur kopi dengan garam hanya untuk menyambung orbolan saja.
Selama ini saya tidak pernah berani menolak ketika setiap pagi kamu membuatkan kopi dicampur garam untuk saya. Hal itu dikarenakan saya takut kehilangan dirimu. Saya lebih rela meminum kopi asin tersebut daripada kehilangan dirimu.
Kalaupun saya dapat kembali ke hari itu, hari dimana kita pertama kali bertemu, saya akan tetap rela meminum kopi dicampur garam setiap pagi, hanya agar saya bisa hidup bersamamu sampai di saat terakhir.
Terima kasih,
Suamimu.


Pesan : "Berhati-hatilah akan perkataan yang kamu ucapkan."

Selasa, 03 September 2013

Refreshing Moment - Physics Class

Maaf kalau Rafa dan Nicks sering absen untuk blogging akhir-akhir ini. Kami sedang dikejar deadline tugas yang menggunung selama beberapa waktu. Jadi, untuk sementara, Rafa akan mem-publish posting yang ringan-ringan dulu. Nanti bila sudah ada cerpen yang siap dipost baru akan Rafa masukkan ke blog. ^_^

Jadi, ini adalah cerita Rafa dalam menghadapi pelajaran fisika, tepatnya tentang Force atau Gaya. Guru dan teman-teman Rafa semuanya udah stress. Jadi... Ya, inilah yang terjadi:

Teman Rafa: "Pak, kalau membuktikan sigma gaya = 0 dengan nembak cewek, gimana tuh pak caranya?"
Pak Guru: " Gini, kamu memberikan hati kamu ( negative force ) pada cewek tersebut. Si cewek merespon dengan memberikan force positif pada kamu. Karena dia kembali ke hati kamu, kan sigma force sama dengan nol."

Setelah rafa pikir-pikir, kayaknya kalau kamu memberikan hati kamu dengan gaya negatif, si cewek akan menampar kamu alih-alih membalas cintamu itu. Maaf pak, teori anda tidak applicable

Senin, 10 Juni 2013

I Might Be ~ Lyrics

untuk Stella, aku sudah merampungkannya!

I MIGHT BE

by Rafa


I saw him walking down by the hall, greeting all his friends

I smiled but, still, i don’t have the nerve, to say “hi” ...

I knew he saw me at that moment

But no, he didn’t say a word... oh



(reff) I might be, the one that means nothing to him

I might be, the one that always bugs him out

I might be, the last one that he’ll think about...

But he doesn’t know i love him so!



I stared out at the parking lots, looked at the rain drops

Well, i was drenched in them, but he was right beside

He talked a bit to me at that day

But no... i have to leave... no (to reff)



We had never talked that much before

but he suddenly said

“Just text me, hey, well, here’s my number.” (to reff)



She might be, the one that has the most charming smile

She might be, the girl that i was thinking about

She might be, the one who has turned my world upside down

And she doesn’t know i love her too...


I might be, the one that has to text him first

I might be, the girl unknown and not-so-smart

I might be, the one that always be in trouble

But i don’t know that he loves me too





Rabu, 29 Mei 2013

Lyrics ~ HERO - Sterling Knight

Untuk Jordyann. Mungkin sebuah lagu bisa membantumu mendinginkan kepala.
Kuharap akan ada yang menyanyikan lagu ini untukku suatu hari nanti.
Enjoy!

Hero
-Sterling Knight-

 

I'm no superman I can't take your hand

And fly you anywhere

You want to go (yeah)

I can't read your mind


Like a billboard sign

And tell you everything

You want to hear, but



I'll be your hero (Cuz’)



Reff :

I, I can be everything you need

If you're the one for me

Like gravity I'll be unstoppable



I, yeah, I believe in destiny

I may be an ordinary guy

With heart and soul

But if you're the one for me

I'll be your hero



(If you'll be the one)

I'll be your hero

(If you'll be the one)

I'll be your hero


Searching high and low

Trying every road

If I see your face

I'll barely know (yeah)
I'll put my trust in fate

That you will come my way

And if it's right

It's undeniable, yeah



I'll be your hero (To Reff)



So incredible

Some kind of miracle

When it's meant to be

I'll be a hero

So I'll wait, wait

Wait, wait for you



I'll be your hero (To Reff)



Hero

Selasa, 15 Januari 2013

A Poem - Life

Untuknya.
Let's fight against racism!

Life
by Rafa

 
Both Rights,
Black and white
Both blue,
We're the sky

Invisible, divides
Way deep inside
Drives into two
Our eyes won't lie

Stand on stars
Above the light
For, and from you
Together we fly

Minggu, 13 Januari 2013

TARGET: BUMI.

Sebetulnya buat bahan lomba, tapi telat dikumpulin (hehe). Mungkin agak tinggi imajinasiku, tapi siapa tahu ini mungkin terjadi dalam beberapa tahun mendatang B) Hai Rafa, maaf belum bisa nyelesain yang diminta, buat sementara ini jadi tumbal dulu ya :0) Selamat membaca!



TARGET: BUMI.

Seiring perkembangan jaman, teknologi semakin maju. Manusia dapat bertemu dengan alien, berinteraksi, dan bahkan berteman dengan mereka. Ada banyak orang yang memiliki salem (sahabat alien), bukan lagi sapen (sahabat pena). Badan-badan intergalaksi juga mulai dibentuk. Namun, tetap saja, ada beberapa planet jahat yang ingin menghancurkan kebersamaan ini dan mendominasi galaksi.

Selama ini, OPPP (Organisasi Penyelamat Planet) telah mendeteksi adanya keberadaan sejumlah sampah yang banyak dari suatu tempat. Tempat itu bernama bumi. Kapten Higi, ketua OPPP, memutuskan untuk menghancurkan planet Bumi karena menurut mereka, Bumi sudah tidak mungkin lagi diselamatkan dari sampah.

Untungnya Cili, anak kapten Higi, sempat mendengarkan pembicaraan ayahnya. Cili terkejut. Ia juga memiliki teman di bumi. Ia tidak ingin bumi dihancurkan. Ia memutuskan untuk memberitahu Rayla temannya. Tak lama kemudian, Rayla sudah menerima pesan Cili. Rayla sebagai makhluk bumi juga tak kalah terkejut. Bahkan ada sebersit rasa malu dihatinya. Namun apa yang dapat ia lakukan? Mustahil rasanya menyadarkan seluruh manusia Bumi akan besarnya bahaya yang mengancam mereka.